Kamis, 11 Agustus 2011

POHON ARA



Dalam manuskrip kuno yang ditemukan bahwa , Pohon Tin/Ara (Ficus Carica) dan Pohon Zaitun diduga pertama kali dibudidayakan di Mesir., pohon menyebar ke Kreta kuno dan yang kemudian, sekitar abad 9 SM, ke Yunani kuno, di mana mereka menjadi bahan makanan pokok dalam diet tradisional. Pohon Tin/Ara dan Zaitun digunakan sebagai simbol penghargaan /penghormatan oleh orang Yunani bahkan mereka menciptakan undang-undang melarang ekspor buah –buahan Tin dan Zaitun kualitas terbaik.. Pohon Tin/Ara dan Zaitun juga dihormati di Roma kuno di mana mereka dianggap sebagai buah dan pohon suci . Pohon Tin/Ara dan Pohon Zaitun dapat tumbuh subur dan mudah di budidayakan di Indonesia dan mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan ( Natural Herbal Medicine) tanpa efek samping. Disamping bentuk dan warna Buah pohon ini sangat Eksotic dengan rasa buah yang lezat dan manis.

Pohon ara adalah tumbuhan asli Asia Kecil yang dapat tumbuh hingga mencapai 12 meter, baik di tanah berbatu maupun tanah subur. Buah pohon ara mengandung banyak kalsium, besi, fosfor, dan potasium, serat, dan bebas lemak. Secara umum pohon ara memiliki lebih dari 800 jenis. Tiga di antaranya yang sangat terkenal adalah jenis Ficus Sycomorus yang dinaiki Zakheus (Luk. 19:4), Morus Nigra L. yang kecil tapi kuat dengan buah berwarna merah darah, dan Ficus Carica L. Jenis pohon ara yang terakhir ini memiliki banyak buah. Jenis inilah yang dikutuk Tuhan Yesus (Mat. 21:19-22).

Dalam setahun pohon ara berbuah sebanyak tiga kali. Buah pertama disebut bikurah atau buah sulung. Inilah yang disebut sebagai buah ara hijau. Orang Israel mempunyai ketetapan bahwa buah sulung merupakan milik Tuhan. Buah kedua disebut buah ara bungaran. Buah kedua ini rasanya segar dan enak serta buahnya paling banyak. Pada saat inilah pemilik pohon berhak memanfaatkannya untuk penghidupannya, termasuk menjadikannya sebagai komoditas ekonomi. Buah ketiga disebut buah pag. Buah ini tidak boleh diambil pemiliknya, karena merupakan hak orang-orang Lewi dan orang-orang miskin. Ini berarti sebatang pohon yang sehat dapat memberi buah selama sepuluh bulan.

Pada zaman Hellenisme (Yunani-Romawi) buah ara merupakan salah satu komoditi ekonomi penting setelah anggur dan minyak zaitun, sehingga orang-orang Yunani membuat undang-undang khusus untuk mengatur pengeksporannya. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk membungkus buah-buahan yang baru dipetik untuk dibawa ke pasar dan sekarang ini menjadi komoditas yang mahal. Buah ara selain dapat dimakan langsung, juga dapat dibuat kue yang mahal harganya, karena makanan ini pun biasa dihidangkan bagi raja-raja (2Raj. 20:7; Yes. 38:27). Meski begitu kue buah juga ara merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat dan kerap dibawa saat bepergian (1 Sam. 25:18).

Manfaat Kesehatan & Gizi Makan Buah Tin dari penelitian modern oleh para ahli kesehatan menyimpulkan antara lain :

  1. Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
  2. Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) .
  3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
  4. Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko KankerPayudara dan Kanker Kolon.
  5. Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
  6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ara mencegah penipisan tulang (Osteoporosis), dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu(118mg per 100 gram).
  7. Tryptophan, dalam buah Tin/ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
  8. Mengkonsumsi buah Tin/ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
  9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
  10. Konsumsi harian buah Tin/ara direndam (2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
  11. Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
  12. Bila diterapkan pada kulit, Tin/ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
  13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat dan jerawat.
  14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu .
  15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.

Kandungan 100 Gram Buah Tin / Ara :

Nutrient

Nutritional Value

Water

44.8 g

Calories

371 calories

Protein

4.9 g

Calcium

241 mg

Iron

3.0 mg

Potassium

1013 mg

Magnesium

101 mg

Phosphorus

99.8 mg

Carbohydrates

95.2 mg

Dietary Fiber

14.62 mg

Starch

7.6 g

Folate

71.4 g

Vitamin C

1.8 mg

Vitamin K

23.2 mcg

Folate

13.4 mcg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abigail Indiana

Foto saya
I am a product of GOD's Grace. Single, Simple person but will always be an extraordinary person. Just a nature, Truth lover, jazzy lover, coffee lover. Selalu mendefinisikan setiap fase hidup dengan ucapan syukur. I love my beloved Savior, He loves me unconditionally.