Sabtu, 09 Juni 2012

KETIADAAN (Jahat - Gelap - Dingin)


Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, 
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?" 
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Benar, Dia yang menciptakan segalanya". "Tuhan menciptakan segalanya?" Tanya profesor sekali lagi. 
"Ya, Pak, segalanya" kata mahasiswa tersebut. 
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan juga dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan." 
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis profesor tsb. 
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa dia telah membuktikan agama adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor boleh saya bertanya?"
"Tentu saja" jawab si Profesor. 
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Apakah dingin itu ada?" 
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja ada." jawab si profesor.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, dingin adalah  ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali dan semua partikel menjadi  diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. 
Kita menciptakan kata dingin untuk menggambarkan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Apakah gelap itu ada?" 
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada." 
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah. Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa  menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang seperti warna, tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. 
Kata gelap dipakai untuk menggambarkan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang profesor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Banyak kriminal dan kekerasan di mana-mana. Hal-hal tersebut adalah manifestasi dari  kejahatan."
Atas pernyataan itu mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin dan gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan! Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Dan Profesor itu pun terdiam. 


Cerita diatas menjadi pengingat tersendiri buat saya secara pribadi, waktu harus menerima kondisi diluar harapan, dalam proses perjalanan hidup. Harus diperhadapkan pada kondisi yang memaksa kita sebagai manusia pada umumnya harus menghakimi dan mengeluh dengan pertanyaan standard mengapa. Tapi ketika kita sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu karena adanya satu alasan mutlak tentang ketiadaan, hal ini membuat hati kita jauh lebih tenang. Dengan begitu kita di beri kesempatan untuk melihat, bahwa dalam segala situasi selalu ada kebaikan yang Tuhan lakukan. Sebagai bukti bahwa memang TUHAN ada dan tidak pernah berhenti mengasihi hidup kita. 

Indie *090612

Abigail Indiana

Foto saya
I am a product of GOD's Grace. Single, Simple person but will always be an extraordinary person. Just a nature, Truth lover, jazzy lover, coffee lover. Selalu mendefinisikan setiap fase hidup dengan ucapan syukur. I love my beloved Savior, He loves me unconditionally.