Kurma (Phoenix dactylifera ). Ada lusinan lebih spesies rumpun Poenix (keluarga Palmae), sebagian besarnya tumbuh sebagai pohon-pohon palem penghias. Hanya kurma biasa , P. dactylifera L., yang dibudidayakan karena buahnya.
Seringkali disebut sebagai ‘biji yang layak dimakan’ kurma memiliki beberapa sebutan lain selain nama dialek dari wilayah kurma berada.
Di Perancis kurma disebut dattier, di Jerman kurma disebut dattel, di Itali kurma dinamakan datteri atau dattero, di Spanyol disebut datil, dan di Belanda kurma bernama dadel. Dalam bahasa Portugis kurma ditulis sebagai tamara.
Kurma merupakan pohon palm yang menjulang hingga 30,5 hingga 36,5 meter, mulai dari bagian bawah batang, pohon kurma tertutupi lembaran sisik-sisik yang tajam, saling bertumpang tindih, liat dan mirip daun yang bertekstur kulir kayu. Daun yang menyerupai kayu, panjang hingga 6 meter, merupakan komposisi dari ptiole berduri, midrib liat, dan tipis, berwarna hijau keabu-abuan atau hijau kebiruan yang bertangkai sepanjang 20 hingga 40 cm, tumbuh di tangkai dengan membelah dua memanjang. Masing-masing daun tumbuh mekar dari pelepah yang membelah menjadi sebuah jaringan serat-serat kelak berada pada bagian bawah daun.
Bunga-bunga kecil yang harum (bunga betina berwarna keputih-putihan, sementara yg jantan berlilin dan berwarna krim), tumbuh pada tandan yg bercabang-cabang antara 25 hingga 150 helai, dan memiliki panjang 30 hingga 75 cm bagi pohon betina, hanya 1 hingga 22,5 cm bagi pohon jantan. Sebuah tandan yang besar bisa ditumbuhi 6.000 hingga 10.000 bunga.
Beberapa pohon kurma memiliki helai yang kaku baik pada yang jantan maupun yang betina, yang lainnya bisa memiliki bunga yang sempurna. Ketika mulai berbuah, tangkai tandan akan memanjang hingga 1, 8 meter, kadang tangkai tandan menekuk karena terlalu berat.
Buah kurma itu berbentuk lonjong, 2,5 hingga 7,5 cm, berwarna coklat gelap, kemerah-merahan, atau coklat kekuning-kuningan ketika matang dengan kulit yang tipis, daging yang manis (semakin manis jika matang penuh), dan bertekstur seperti permukan batu pada satu sisi buahnya.
Asal dan Penyebaran
Pohon kurma diyakini berasal dari dataran sekitar teluk Persia dan pada zaman kuno kurma memang melimpah di antara sungai Nil dan sungai Eufrat. Alphonse de Candolle mengklaim bahwa pohon kurma tumbuh di masa pra sejarah mulai dari Sengal hingga lembah sungai Indus di India Utara, khususnya di antara garis lintang 15 dan 30. Ada bukti arkeolog penebangan di wilayah Arab bagian timur pada 4000 tahun sebelum masehi. Kurma sering kali di anggap sebagai lambang kesuburan, dan digunakan sebagai gambar di simbol-simbol mata uang. Banyak sekali literature yang menjelaskan tentang sejarah dan kisah yang berkenaan dengan kurma.
Para suku pengembara membiakkan kurma di oasis-oasis di gurun-gurun dan orang-orang Arab memperkenalkan kurma kepada bangsa Spanyol. Kurma juga telah lama sekali ditanam di Frensch Riviera, selatan Itali, Sisilia, dan Yunani; meski tidak berbuah dengan sempurna di daerah-daerah tersebut. Karena anggap bisa tumbuh dengan baik di kepulauan Cape Verde, sebuah program peningkatan budi daya kurma diadakan di sana pada akhir 1950-an.
Negara Iraq selalu terdepan dalam produksi kurma di dunia. Kini, ada 22 juta tanaman kurma di negri itu yang memhasilkan 600.000 ton kurma setiap tahun. Wilayah Basra terkenal akan pertanian kurma yang berkualitas. Kurma telah menjadi makanan pokok secara tradisional di Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mesir, Sudan, Arabia dan Iran. Blatter, menukil pernyataan penulis Vogel, “Ketika Abdul Jalil menyerang Suckna di tahun 1824, ia menebang sebanyak 43 ribu pohon untuk memaksa kota agar menyerah, akan tetapi masih ada sedikitnya 70 ribu pohon kurma yang tersisa.”
Pada tahun 1980, produksi kurma di Arab Saudi hampir mencapai setengah juta ton dari 11 juta pohon kurma dikarenakan subsidi dari pemerintah, kemajuan teknologi, dan ketetapan kerajaan yang menetapkan bahwa kurma sebagai hidangan di pemerintahan dan institusi-institusi rakyat dan kurma yg telah dikemas secara higienis juga selalu tersediadi pasaran. Para petani menerima penghargaan secara financial untuk setiap bagian tanaman kurma mereka yg berkualitas tinggi. Kementrian pertanian telah mendirikan kursus pelatihan di Negara tersebut guna mengajarkan metode pertanian modern, termasuk mekanisasi pertanian kurma, dan pengenalan serta partisipasi khusus petani lokal
Di Afrika Barat dekat Sahara, hanya kurma berjenis kering dan manis saja yang bisa ditumbuhkan. Bonavia memperkenalkan biji-bijian dari 26 jenis kurma dari daerah Timur Dekat hingga ke bagian Utara India dan Pakistan di tahun 1869; dan pada tahun 1909, D. Milne, ahli ekonomi pertanian untuk daerah Punjab, memperkenalkan cangkokan dan menjadikan kurma sebagai tanaman pertanian di Pakistan. Buah kurma dapat tumbuh hingga matang di bagian utara India dan di Pusat Riset Buah di Saharanpur. Di wilayah selatan india, iklim di sana tidak sesuai untuk menghasilkan kurma. Beberapa pohon di sekitar Bohol, Filipina disebutkan bisa menghasilkan kurma dengan kualitas bagus.
Palm kurma telah dikenalkan ke Australia, dan di bagian utara Argentina serta Brazil, yang mungkin zona kering yang sesuai. Beberapa buah kurma merupakan buah-buah komoditas pasar di kepualuan kecil Margarita, lepas pantai utara Venezuela. Kurma-kurma hasil penyemaian banyak ditemukan di Negara-negara sub tropis, di sana kurma sangat dihargai akan tetapi iklim di sana tidak cocok untuk menghasilkan buah kurma.
Pada November 1899, 75 jenis tanaman dikirim dari Algier ke Jamaica. Tanaman-tanaman tersebut disimpan dalam area pembiakan hingga Februari 1901 lalu 69 di antaranya ditanam di Hope Garden. Pohon kurma betina adalah yang menghasilkan banyak buah tetapi pohon-pohon betina ini baru akan siap berbuah pada bulan Oktober selama musim penghujan, lalu buah akan masak dan berjatuhan. Di Bahama dan Florida Selatan, hanya pada musim-musim tertentu pohon kurma dapat berbuah normal .
Para penjelajah Spanyol memperkenalkan kurma ke Meksiko, di sekitar Sonora dan Sinaloa, dan Baja, Kalifornia. Pohon –pohon kurma tersebut hnya merupakan hasil persemaian. Tetapi, buah yang dihasilkan luar biasa dan diekspor dari Baja Kalifornia pada tahun 1837. Pohon kurma pertama di Kalifornia di semaikan oleh Fransiscan dan para misionaris Jesuit di tahun 1769.
Kurma pertama kali diperkenalkan di Kalifornia pada tahun 1890, kurma-kurna itu adalah kurma-kurma yg ditumbuhkan di pot-pot, selanjutnya tanaman kurma pun kian banyak dibudidayakan terutama di wilayah kering Arizona Utara sekitar Tempe dan Phoenix.
Pada tahun 1912, Paul dan Wilson Popenoe, membeli sebanyak 16 ribu kurma hasil pembiakkan pilihan dari Aljazira, bagian timur Arab dan Iraq.
F.O. Popepone, ayah dari Paul dan Wilson Popenoe membawa kurma-kurma itu ke Kalifornia dan ia merupakan pemrakarsa pertanian kurma di Kalifornia. Kemudian kurmapun menjadi pertanian yang menguntungkan, terutama di lembah Coachella. Kini hampir ada seperempat juta tanaman kurma yg tumbuh di Kalifornia dan Arizona.
Varietas Kurma
Banyak sekali variaetas kurma Paul Popenoe menuliskan daftar jenis kurma sebanyak 1.500 , menjelaskan buah dan palm, berikut sejarah dan manfaat kegunaan kurma, yang paling perlu dicatat mungkin penjelsannya ttg kurma di setiap negeri, dalam bukunya di halaman 90, The Date Palm (palm kurma), ditulis pada tahun 1924 tetapi dipublikasikan di tahun 1973. Di Iraq kini ada 450 jenis tanaman kurma betina, beberapa yang popular di antaranya ialah:
- Kurma ‘Zahdi” (merupakan jenis kurma terbanyak dengan 43% dari pertanian kurma, jenis ini memiliki harga rendah)
- Kurma ‘Sayer’ (23 % hasil pertanian kurma adalah jenis ini, di pasaran jenis ini memiliki harga tinggi)
- Kurma ‘Halawi’ (13%, memiliki harga tinggi)
- Kurma (6%, memiliki harga tinggi
- Dan juga jenis ‘Khastawi, ‘Brem’, dan Chipchap
- Kurma ‘Sawaya’ dan sejenisnya pada 1983 tercatat sebagai jenis kurma dengan yg masuk dalam daftar 55 besar kurma pertanian di Saudi Arabia yang memiliki kadar gula, tannin dan vitamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar