Karakter adalah respons yang benar dan bijak bahkan ketika situasi tidak mendukung.
Perjalanan hidup tidak pernah menjanjikan bahwa semua akan berjalan lancar. Ketika situasi terasa begitu menekan dan tidak bersahabat, kita menjadi gentar dan bisa kehilangan arah. Sebaliknya, ada masa-masa keemasan penuh kebanggaan. Ketika berada di puncak, kita bisa lupa diri di mana kaki menjejak. Kehidupan sering membawa kita menjelajahi irama “gunung dan lembah.”
APA YANG DIPERJUANGKAN?
Setiap orang pasti menginginkan semua yang baik dalam hidupnya. Namun, betapa sering kita terjebak mengejar tujuan dan cita-cita, tapi lupa maknanya. Mendahulukan status lebih daripada kontribusi.
Hidup adalah perjuangan. Tapi, apa yang diperjuangkan? Suatu terminal dengan berbagai atribut kesuksesan, ataukah perjalanan yang penuh hikmah? Semua akan berjalan bersama-sama, namun proses yang akan menentukan hasil.
Dalam proses selalu ada reaksi dan respons. Sikap reaktif terjadi ketika emosi, sikap, dan tindakan kita terpicu tanpa penguasaan diri. Padahal keberhasilan terletak pada respons yang benar dan bijak. Respons yang benar menunjukkan peran penting akal budi, sikap hati, dan hikmat sejati. Itulah karakter.
PEMBENTUK KARAKTER
Temperamen
Temperamen adalah sifat seseorang yang dimiliki sejak lahir dan yang cenderung memengaruhi respons alamiahnya. Peristiwa yang serupa memberi reaksi berbeda dari masing-masing tipe temperamen. Misalnya, ada orang yang bersemangat menghadapi tantangan, tapi ada yang justru khawatir.
Pola asuh
Masa pertumbuhan berperan penting dalam pembentukan kepribadian. Pola asuh akan membentuk citra diri dan kebiasaan seseorang. Pengalaman masa kecil memengaruhi sikap dan respons saat menghadapi masalah.
Pendidikan
Pendidikan formal berperan dalam membentuk pola pikir atau paradigma kita. Wawasan yang luas dan sikap obyektif membantu proses tindakan yang responsif. Namun pembelajaran juga bisa berlangsung secara informal.
Motivasi
Yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu adalah motivasi. Motivasi dapat dipicu oleh banyak aspek. Dari macam-macam kebutuhan hingga berbagai dorongan perasaan dan empati. Motivasi positif membangun karakter yang positif pula.
Keyakinan
Keyakinan adalah pola kepercayaan atau hal-hal yang dianut. Keyakinan menjadi landasan untuk menimbang dan tolak ukur kebenaran. Namun apa yang diyakini seseorang tidak selalu benar. Itu yang disebut false belief atau kepercayaan palsu. False belief membuat kita berespons secara keliru pula. Karena itu kita perlu mengevaluasi hal-hal apa yang dipercayai.
Bukan Instan
Salah satu tanda kedewasaan adalah kualitas karakter seseorang. Karakter dibangun melalui respons yang benar dan bijak. Respons benar yaitu melakukan hal yang benar dengan cara benar. Sedangkan respons bijak adalah melakukan hal yang tepat pada saat yang tepat. Karakter adalah fondasi kesuksesan. Karakter dibangun lewat proses kehidupan. Karena itu mengelola karakter merupakan tanggung jawab pribadi.
TIPS MENGELOLA KARAKTER:
1. Miliki pola pikir yang benar
Kekuatan pengendalian diri terletak pada aspek kognitif atau pola pikir kita.
2. Kembangkan sikap hati yang benar
Suasana hati merupakan sumber motivasi dan penggerak kita. Karena dari hati terpancar kehidupan. Raja Daud senantiasa berdoa agar memiliki hati yang tulus dan benar. Sikap hati yang benar menjadi perisai terhadap kejahatan.
3. Bangunlah hikmat sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar