Kalau meneliti kembali setiap
perjalanan hidup kita sejak kita mampu mengingat dan menulisnya dalam sebuah
catatan, sesungguhnya kita memulai kehidupan setiap hari,
bersama sebuah mimpi kecil. Mimpi kecil yang diperteguh dengan keyakinan untuk
mewujudkannya. Mimpi kecil yang dikerjakan melalui cara-cara kreatif untuk
mewujudkan hal-hal besar.
Keyakinan kita memotivasi kita untuk
bertindak dengan cara tertentu. Kalau kita menyukai kamus, biasanya disana
mendefinisikan keyakinan sebagai kepercayaan yang tetap dan kuat. Tapi sebenarnya
keyakinan lebih dari itu, karena keyakinan kita itu meliputi nilai-nilai hidup
kita, termasuk komitmen dan motivasi. Kita lebih familiar dengan kata iman,
yaitu sesuatu yang kita pertahankan, bahkan rela kita perjuangkan sampai mati.
Beberapa teman heran dengan “lompatan
aneh” yang saya buat, berlatar belakang purchasing di perusahaan plastik selama
14 tahun, tiba-tiba menjadi penyiar. Jujur awalnya saya pribadi juga heran,
tapi waktu saya coba mereview ingatan saya, ternyata itu adalah bagian dari
mimpi kecil saya diwaktu remaja. Pada waktu itu saya tidak mulus mewujudkan
impian tersebut karena memang tidak ada yang memfasilitasi dan belum adanya
kesempatan untuk mengembangkan apa yang menjadi kemampuan saya dan membawanya pada perjalanan menuju mimpi. Apalagi pada
waktu itu tidak seperti sekarang ini, radio menjadi hiburan mewah. Mendengar nama
orang yang kita kenal atau orang yang kita sukai disebut disebuah siaran radio
favorite pada waktu, sudah senang sekali, apalagi nama kita yang disebut,
menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, terutama untuk anak-anak usia remaja, bisa
membantu mengangkat kredibilitas. Termasuk saya.
Ada ungkapan yang mengatakan, lain
dulu lain sekarang. Dan bisa dibilang, jaman serta kemajuan teknologi cukup
berperan dalam mengembangkan minat seseorang. Jaman dulu serba terbatas, informasi tidak seterbuka sekarang, apalagi
lembaga pendukung masih sangat terbatas
dan hanya untuk kalangan tertentu. Kesempatan menjadi barang mahal.
Sekarang waktu sudah menjalani sebagai
penyiar, saya masih sempat berpikir, sepertinya sudah terlambat. Tapi keyakinan
saya kembali menguatkan, bahwa tidak ada yang terlambat untuk segala sesuatu di
muka bumi ini. Selama kita mengerjakannya dengan penuh semangat dan tanggung
jawab. Di tambah dengan ucapan syukur bahwa masih mendapat kesempatan meraih
mimpi diusia yang sudah tidak muda.
Kita yakin bahwa tidak ada kekuatan apapun yang bisa menghadang mimpi–mimpi kecil kita untuk menjadi energi motivasi menuju perjalanan kemenangan
kita kepada tujuan.
Mengapa harus dimulai dengan mimpi
kecil. Karena mimpi kecil tidak akan membuat kita ketakutan untuk
mempercayai diri sendiri dalam meraihnya bersama mimpi kecil itu. Di
benak kita akan mencetak bahwa dia hanya sebuah mimpi
kecil, dan sangat tidak sulit untuk kita mewujudkannya di dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, biasakan hidup kita bersama mimpi-mimpi
kecil dalam jumlah yang sangat banyak, agar mereka bisa menguasai mindset kita, dan membuat kita mampu untuk melihat kemenangan setiap hari.
Jangan pernah membiasakan diri untuk membuat alasan apapun, untuk
menghentikan mimpi kecil kita. Walaupun itu, oleh alasan, kurangnya kepercayaan diri kita terhadap
keberhasilan mimpi kecil kita. Jika berbicara tentang tidak percaya diri, saya
menduduki top ranking pada waktu usia SMP. Seperti biasa, sudah pasti ada
cerita panjang dibalik itu. Bersyukur selepas itu saya bertemu beberapa teman
baik yang mampu membuat saya “merasa” di terima. Hal itu memberi saya energy untuk
sedikit berkembang, meskipun sekali lagi tidak mampu membawa saya kepada sebuah
mimpi muluk untuk menjadi seorang penyiar.
Suatu keyakinan bahwa mimpi dan harapan di hari ini akan menjadi kekuatan untuk keberhasilan pada masa depan akan memberi kita kemampuan
untuk menggandakan energi kreatifitas di hari ini, yang secara otomatis akan berlipat kali
menggandakan energi keberhasilan
kita dimasa yang akan datang. Hal
ini juga baru saya sadari. Dalam perjalanan hidup saya sampai saat ini, ternyata saya memperoleh
banyak kesempatan bertemu dengan orang-orang hebat, dalam pemandangan saya. Dari
tokoh masyarakat, pengajar, trainer, pengusaha ternama, sampai musisi atau
seniman yang karya-karya hebatnya menginspirasi serta menguatkan hidup saya. Tidak
hanya dipertemukan tapi ada kesempatan berinteraksi dengan beliau-beliau,
itupun bagi saya merupakan bonus tambahan dari mimpi yang terwujud.
Apapun yang kita inginkan untuk memperbaiki kualitas hidup, mulailah dari sebuah mimpi
kecil, dari sebuah ilusi untuk menjadi orang seperti yang kita inginkan, sebab adakalanya ilusi yang hidup dalam imajinasi akan menciptakan
kehidupan yang luar biasa di masa depan.
Jangan pernah menyiksa diri dengan pikiran dan perasaan kekurangan.
Jangan pernah membiarkan diri jatuh ke dalam pesimistis. Jangan pernah
mengabaikan diri untuk bekerja keras mewujudkan mimpi dan harapan sesuai ilusi
dan imajinasi.
Mimpi kecil kita akan bersinar, jika kita memiliki keyakinan untuk membuatnya bersinar. Hanya kita seorang bersama kerja
keras yang luar biasa, pasti dapat mewujudkan mimpi kecil kita, untuk hadir dalam
realitas kehidupan kita. Tentu saja harus tetap
dipertemukan dengan kesempatan serta kehendak dari pemilik hidup kita.
Hidup kita adalah milik kita yang paling berharga. Hidup kita adalah satu-satunya kekayaan abadi yang kita miliki. Jangan
sia-siakan hidup kita dengan cara menciptakan keraguan dan ketakutan untuk menjauhkan
kita dari
sumber kekayaan abadi.
Untuk mencapai keberhasilan seperti yang kita
inginkan, sama seperti analogi mendaki gunung. Tidak ada jalan rata dan pintas!
Sewaktu-waktu, rintangan, kesulitan, dan kegagalan selalu datang menghadang.
Hanya dengan mental dan tekad yang kuat, tetap menjaga komitmen dan berjuang,
kita akan mencapai puncak tujuan
dan impian kita.
Indie *090512
Hello. I see you are using my rock picture off the internet without buying it first. WOuld you mind just popping onto canstock.com and purchase the picture before using it. That way it won't have the water mark on it. It should only cost you a few dollars. Thanks you so much.
BalasHapusSincerely,
Secheltgirl.