Jejak yang Terlupakan
Ada jejak-jejak halus di sepanjang waktu,
Tersapu oleh angin yang tak berhenti,
Seperti langkah-langkah ringan di pasir pantai,
Lenyap sebelum sempat diingat.
Kisah-kisah terukir di sudut-sudut sunyi,
Di antara debu dan bayang-bayang masa,
Namun jarang terucap, jarang dibaca,
Terkubur dalam hening, hilang dari mata.
Pernah ada mimpi yang lahir dari jiwa,
Bercahaya seperti bintang yang jauh,
Tapi saat fajar tiba, ia memudar,
Menjadi kenangan samar yang ditinggalkan.
Siapa yang akan mengingat?
Sejarah bukanlah gemuruh perang,
sejarah juga bukan nama besar yang dicatat tangan,
Tapi dari kelembutan hati yang pernah berdetak.
Setiap helai rambut beruban,
Setiap kerutan di wajah tua,
Adalah bab yang terlupakan,
Dalam buku hidup yang tak pernah selesai.
Dan meski angin terus menghapus jejak-jejak itu,
Ada sesuatu yang tetap abadi,
Di dalam hati, di atas langit tak berbatas,
Sejarah hidup, meski terlupakan,
Tetap berbisik di antara ketulusan dan kebenaran.
Indie *19/12/24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar