Hidup adalah suatu perjalanan, yangdipenghujungnya ada kekekalan. Hidup adalah suatu keputusan dari duaatau lebih pilihan yang selalu diperhadapkan setiap kali kita membukamata dan menghirup udara pagi. Benar salahnya pilihan kita menjadirangkain kisah hidup yang akan menentukan keadaan kita pada kehidupanselanjutnya. Seringkali kenyataan tidak sama dengan apa yang kitaharapkan, kadang malah jauuuuh sekali dari harapan kita. Tapi dalam keadaan seperti itu aku sangat dikuatkan dengan kalimat ini, "When the time hurled your dreams, and reallity smashed your hopes,remember onething.., that u still the perfection image of GOD."ada satu kalimat lagi yang senada dengan itu, "One said Life isbeautifull but the other side is hard. Just don’t judge from whatyou’ve looked ‘n knew, but look from what HE has done in u."
Wuuuiihh…dahsyat bangeet, kalimat iniselalu menguatkan hidupku dalam segala yang boleh aq alami diperjalanan waktu yang harus aq lalui. Tidak selalu tapi seringmembantu aq untuk lebih milih bersyukur daripada mengeluh, lebihmilih sabar daripada marah, and say i do daripada protes danmempertahankan pendapat., semuanya hanya sejauh kerelaan hatiku buatmelakukannya. Dengan segala proses yang sepertinya tidak pernahberhenti dalam bentuk apapun. Dari di salah mengerti, yang kadangmenimbulkan fitnah, perlakuan tidak menyenangkan dan tidak adil (duhkayak pasal hukum ya…but is d’ real…lanjutin ya., yuuk…!) yangbiasanya dilahirkan dari rasa iri, marah, dendam dari orang-orang disekitar. Itulah sekolah kehidupan (school of life) tepatnya sekolahhati (school of heart…hehe nggaya ik..), dan satu kata kunci yangbisa buat kita bertahan menikmati. Sebab menikmati itupun ternyatasuatu anugerah.
Kadang Duka datang seperti tamu takdiundang yang bisa saja terjadi dalam hitungan detik.tanpapandang suasana, mengusir asa dengan segala nafas yang menghidupinyadengan sangattiba-tiba, lenyap sama sekali begitupun bayanganyang mengikutinya.dan seketika pahit menjadi sesuatu yang begitu karib. Gelap dan tertutup sebagai penyempurnaketerpurukan.Fluktuatif, itulah kehidupan, segala sesuatu bisasaja terjadi dan berubah dalam hitungan detik. Perubahan perasaan,prilaku dan gaya hidupHal-hal diluar jangkauan dan perhitunganmanusia, bahkan rumus matematika yang pernah digunakan untuk penemuansehebat apapun tidak mampu memberikan prediksinya.Semua hanya adadalam kontrol penguasa alam dan kehidupan. Beragam penyebab yangmendahuluinya.,Bisa dari sebuah percakapan yang tidak disengaja,saling melempar pendapat tentang seseorang kemudian mendiskusikannyasebagai sebuah penemuan dan kebenaran baru yang bisa membuat hidupmenjadi lebih hidup. Darimana kita tau bahwa teman kita tidak sebaikatau setulus apa yang kita pikirkan, atau kita menjadi sakit hatikarena merasa dibohongi. Semua datang dari telinga yang lupa menutupdiri dan seijin hati yang menyediakan tempat bagi si "Luka"tamu tak diundang.
Apa yang salah…jawabnya…Tidak ada,kalau ada itu akibat dari ketidak mampuan kita untuk menghentikanotak yang berpikir terlalu berlebihan sehingga harus ada reaksi yangsalah.Akupun pernah terlibat dan menjadi bagian dalamperbincangan sejenis dimasa yang lalu, bahkan mungkin sampai denganhari aku menulis.Yang tidak saya mengerti aku jarang bisa sejalandengan kelanjutannya. Share sudah disalah artikan, berkembangmenjadi ajang diskusi tentang seseorang dengan tema kekurangan tanpamenghiraukan kelebihan dan nilai positif yang dimiliki, kemudianditutup dengan kebaikan diri sendiri. Padahal Menurutku share adakarena kebutuhan kita yang ingin menyampaikan tentang apa yang adadiperasaan, mungkin melibatkan seseorang atau lebih, tanpa berniatsupaya pendengar bersimpati untuk kemudian berpihak dan membenarkanpendapat kita. Inilah yang saya maksud share megikuti perkembanganjaman menjadi sebuah kampanye.Pendapat yang berseberangan bagisekelompok orang dijadikan alasan untuk memberi penilaian danpandangan bagi seseorang sepanjang masa, kemudian membingkai dengansebuah FRAME. tanpa menyadari bahwa hidup ini dinamis, mudah berubah. Mungkin akan lebih baik kita memandang seseorang tanpamemberi frame buram apalagi sebagai harga mati, istilah kerennyaframe-less.
Seperti dinamisnya kehidupan, Frame-less akan memberikebebasan kepada kita untuk tidak memenjarakan diri dengan kebenciankepada orang lain. Sebab kebencian hanya melahirkan dendam dandukacita yang tidak pernah habis.
Yang lebih parah lagi pendapatberseberangan yang membentuk amarah menjadi upacara peletakan batupertama untuk membangun sebuah mercusuar kebencian abadi bermahkotairi dan dendam.untuk kemudian menghuninya sebagaitawanan.Bebaskan diri dari penjara kebencian, supaya kita bisamemberi ruang yang lebih luas bagi hati kita sekaligus melatih otakuntuk terbiasa berpikiran positif dalam segala hal.
Akan terkesan aneh dan beda itu pasti, namanya jugapilihan…Tapi jangan takut menjadi beda, sejauh perbedaan itumembentuk kita menjadi pribadi yang excellent.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang
Wuuuiihh…dahsyat bangeet, kalimat iniselalu menguatkan hidupku dalam segala yang boleh aq alami diperjalanan waktu yang harus aq lalui. Tidak selalu tapi seringmembantu aq untuk lebih milih bersyukur daripada mengeluh, lebihmilih sabar daripada marah, and say i do daripada protes danmempertahankan pendapat., semuanya hanya sejauh kerelaan hatiku buatmelakukannya. Dengan segala proses yang sepertinya tidak pernahberhenti dalam bentuk apapun. Dari di salah mengerti, yang kadangmenimbulkan fitnah, perlakuan tidak menyenangkan dan tidak adil (duhkayak pasal hukum ya…but is d’ real…lanjutin ya., yuuk…!) yangbiasanya dilahirkan dari rasa iri, marah, dendam dari orang-orang disekitar. Itulah sekolah kehidupan (school of life) tepatnya sekolahhati (school of heart…hehe nggaya ik..), dan satu kata kunci yangbisa buat kita bertahan menikmati. Sebab menikmati itupun ternyatasuatu anugerah.
Kadang Duka datang seperti tamu takdiundang yang bisa saja terjadi dalam hitungan detik.tanpapandang suasana, mengusir asa dengan segala nafas yang menghidupinyadengan sangattiba-tiba, lenyap sama sekali begitupun bayanganyang mengikutinya.dan seketika pahit menjadi sesuatu yang begitu karib. Gelap dan tertutup sebagai penyempurnaketerpurukan.Fluktuatif, itulah kehidupan, segala sesuatu bisasaja terjadi dan berubah dalam hitungan detik. Perubahan perasaan,prilaku dan gaya hidupHal-hal diluar jangkauan dan perhitunganmanusia, bahkan rumus matematika yang pernah digunakan untuk penemuansehebat apapun tidak mampu memberikan prediksinya.Semua hanya adadalam kontrol penguasa alam dan kehidupan. Beragam penyebab yangmendahuluinya.,Bisa dari sebuah percakapan yang tidak disengaja,saling melempar pendapat tentang seseorang kemudian mendiskusikannyasebagai sebuah penemuan dan kebenaran baru yang bisa membuat hidupmenjadi lebih hidup. Darimana kita tau bahwa teman kita tidak sebaikatau setulus apa yang kita pikirkan, atau kita menjadi sakit hatikarena merasa dibohongi. Semua datang dari telinga yang lupa menutupdiri dan seijin hati yang menyediakan tempat bagi si "Luka"tamu tak diundang.
Apa yang salah…jawabnya…Tidak ada,kalau ada itu akibat dari ketidak mampuan kita untuk menghentikanotak yang berpikir terlalu berlebihan sehingga harus ada reaksi yangsalah.Akupun pernah terlibat dan menjadi bagian dalamperbincangan sejenis dimasa yang lalu, bahkan mungkin sampai denganhari aku menulis.Yang tidak saya mengerti aku jarang bisa sejalandengan kelanjutannya. Share sudah disalah artikan, berkembangmenjadi ajang diskusi tentang seseorang dengan tema kekurangan tanpamenghiraukan kelebihan dan nilai positif yang dimiliki, kemudianditutup dengan kebaikan diri sendiri. Padahal Menurutku share adakarena kebutuhan kita yang ingin menyampaikan tentang apa yang adadiperasaan, mungkin melibatkan seseorang atau lebih, tanpa berniatsupaya pendengar bersimpati untuk kemudian berpihak dan membenarkanpendapat kita. Inilah yang saya maksud share megikuti perkembanganjaman menjadi sebuah kampanye.Pendapat yang berseberangan bagisekelompok orang dijadikan alasan untuk memberi penilaian danpandangan bagi seseorang sepanjang masa, kemudian membingkai dengansebuah FRAME. tanpa menyadari bahwa hidup ini dinamis, mudah berubah. Mungkin akan lebih baik kita memandang seseorang tanpamemberi frame buram apalagi sebagai harga mati, istilah kerennyaframe-less.
Seperti dinamisnya kehidupan, Frame-less akan memberikebebasan kepada kita untuk tidak memenjarakan diri dengan kebenciankepada orang lain. Sebab kebencian hanya melahirkan dendam dandukacita yang tidak pernah habis.
Yang lebih parah lagi pendapatberseberangan yang membentuk amarah menjadi upacara peletakan batupertama untuk membangun sebuah mercusuar kebencian abadi bermahkotairi dan dendam.untuk kemudian menghuninya sebagaitawanan.Bebaskan diri dari penjara kebencian, supaya kita bisamemberi ruang yang lebih luas bagi hati kita sekaligus melatih otakuntuk terbiasa berpikiran positif dalam segala hal.
Akan terkesan aneh dan beda itu pasti, namanya jugapilihan…Tapi jangan takut menjadi beda, sejauh perbedaan itumembentuk kita menjadi pribadi yang excellent.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang
satu jam untuk menyukai seseorang
satu hari untuk mencintaiseseorang
tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan
seseorang yg kita rasabegitu dekat dan berarti dalam hidup kita
hanya Tuhan yang mengetahui yang terbaik
hanya Tuhan yang mengetahui yang terbaik
akan memberikesusahan untuk menguji kita.
Kadang Ia pun melukai hati, supayahikmat-Nya bisatertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, makapasti ada alasan di baliknya.
Alasan yang kadang sulit untukdimengerti
namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu,
Ia telah siap memberi yang lebih baik.
indie *21006
indie *21006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar