Selasa, 24 Maret 2009

Tentang Asa

Seandainya aku tidak pernah terlibat perbincangan itu,
seandainya waktu itu aku tidak mengumbar kekecewaan,
seandainya waktu itu aku peka,
seandainya ada mesin waktu yang dapat diputar,

seandainya… seandainya dan entah apa lagi yang akan mengalir dipikiran Asa untuk berandai-andai dan memikirkan kemungkinan lain yang akan terjadi selain kenyataan saat ini.
Ah sudahlah, memang semua harus terjadi, dengan atau tanpa adegan-adegan itupun, semua akan sampai pada saat ini. Cepat atau lambat semua hanya masalah waktu! Karena PEMERHATImu tau yang terbaik untuk hidupmu.
Kira-kira begitu Asa berdialog dengan dirinya sendiri.
Sebelumnya Asa sering jatuh bangun dalam beberapa kata, menyesal dan selfpity. Karenanya Asa sering dengan segera membentak hatinya untuk tidak kembali melewati dua jalur itu, dengan alasan apapun, no excuse batin Asa, ga capek apa…

today, I didn’t know exactly about d truth but… I feel, segala sesuatu dipulihkan begitu rupa. Onething have i desire of d Lord, segala yang terjadi semata-mata adalah pekerjaan TUHAN tanpa campur tangan manusia, siapapun dia. Supaya esensi kekal itu tetap ada. Satu per satu terurai tanpa Asa sadari, seperti janjiNYA.. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang..
Great! Go a head Asa…
Sekalipun kadang masih terasa ada yang ganjil, biar saja itu jadi urusan yang Maha Tau. Asa sudah sering mengingatkan hatinya, bahwa segala sesuatu di luar kontrolnya bukan urusan dia, semua mutlak urusan TUHAN, supaya Asa ga terkutuk dan tetap menjadikanNYA sebagai sandaran hidup, tempat persinggahan dan kekuatan hidup Asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abigail Indiana

Foto saya
I am a product of GOD's Grace. Single, Simple person but will always be an extraordinary person. Just a nature, Truth lover, jazzy lover, coffee lover. Selalu mendefinisikan setiap fase hidup dengan ucapan syukur. I love my beloved Savior, He loves me unconditionally.