Interupsi adalah
pemotongan pembicaraan, atas ulasan yang sedang berlangsung atau sedang disampaikan.
Sering diartikan negatif, karena bisa mengesankan ketidaksabaran sang pemberi dan
menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penerima. Motif orang memberi interupsipun
beragam, karena ingin meluruskan atau memperbaiki pernyataan yang disampaikan
biasanya dengan tulus, tapi ada juga yang menyampaikan dengan rasa marah karena ingin
menjatuhkan. Itulah kondisi umum ketika interupsi datang dari sesama.
Berbeda dengan
interupsi yang Tuhan berikan kepada manusia, selalu bertujuan untuk kebaikan
dan atas dasar kasih. Yang pasti akan mendatangkan kesempatan dan berbagai
tugas baru, sekalipun mungkin pada awalnya terasa cukup mengacaukan. Contoh
tokoh alkitab yang hidupnya mendapat interupsi dari Allah adalah Maria dan
Paulus. Maria seorang perawan yang sudah bertunangan tiba-tiba harus
mengandung. Kita bisa membayangkan rasa bingung, malu, yang dialami maria
sebagai wanita biasa, belum lagi kecemasannya ketika harus menjelaskan kepada
tunangannya. Tetapi jika tanpa interupsi maka kita yang akan kebingungan,
karena seorang juruselamat tidak akan pernah dilahirkan bagi dunia.
Paulus, seorang
bangsawan yang penuh semangat menjalankan rencana awalnya menumpas semua orang
yang percaya kepada Yesus, ditengah perjalanan harus merelakan agendanya
dikacaukan, tapi karena interupsi, lahirlah seorang rasul besar yang Tuhan
pakai untuk menjadi saksi bagi dunia ini, bahwa Allah ada dan Dia hidup.
Jika saat ini kita
merasa, banyak rencana, yang tidak berjalan seperti keinginan dan ekspektasi,
serahkan semua kedalam tangan Tuhan dengan sebuah pemahaman bahwa Allah
berkuasa penuh atas hidup kita. Bisa jadi itu adalah bentuk interupsi Allah bagi
kita yang akan mendatangkan kebaikan bukan saja untuk pribadi atau seseorang, tapi
untuk banyak orang. Seperti keyakinan Daud dia tulis dalam Mazmur 33:10-11 "TUHAN
menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya
turun-temurun."
Itu sebabnya sediakan
hidup kita untuk di interupsi oleh Allah, dan siapkan diri kita untuk
tugas-tugas baru yang Allah berikan.
Indie 9/01/2019
Indie 9/01/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar