Senin, 19 Agustus 2019

IDENTITAS

Secara umum identitas adalah tanda pengenal, berupa nama, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, SIM, Paspor, Visa, atau jika pelajar KTM.

Pemberian identitas kepada makhluk lain merupakan salah satu mandat langsung Allah kepada manusia, dalam konteks taman eden (kejadian 2:19-20). Sementara untuk manusia sendiri Allah telah memberi identitas secara khusus dan jelas, yaitu diciptakan serupa dengan gambar Allah (kejadian 1:26a), dalam bahasa aslinya Imago Deo. Manusia diciptakan dengan bahan dasar karakter Kristus, kehidupannya dirancang untuk merefleksikan sang pencipta (sebagai reflektor).

Hal ini senada dengan penjelasan Stella Ting Toomey, bahwa identitas merupakan refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Identitas pada dasarnya merujuk pada refleksi dari diri kita sendiri dan persepsi orang lain terhadap diri kita.

Setiap manusia memiliki identitasnya masing-masing, sehingga orang yang satu tidak akan sama dengan orang lain. Bayangkan jika semua manusia tidak memiliki nama, atau jika semua memiliki nama yang sama! Pasti akan muncul banyak masalah ketika menjalani kehidupan sehari-hari seperti memanggil, menuliskan, dan menceritakan orang tersebut ke orang lain, itu baru nama,belum yang lainnya. 

Identitas yang anda timbulkan atau munculkan dari diri anda akan membuat anda mudah di ingat dan di kenal oleh orang-orang disekitar anda, bahkan langkah awal sebuah masalah untuk dapat diselesaikan selalu menggunakan identitas. 

Sebagai orang percaya yang memahami bahwa identitas kita adalah segambar dengan Allah, maka mengenal karakter Allah melalui kebenaran Firma Tuhan menjadi satu-satunya cara untuk menguatkan identitas diri. Sampai karakter itu muncul dalam setiap respon, ketika menghadapi berbagai situasi, melalui perkataan, prilaku dan pengambilan keputusan, orang-orang disekitar kita akan melihat bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Kristus. 

Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa identitas begitu penting untuk setiap makluk hidup, untuk menunjang sosialnya, terutama bagi manusia akan mempermudah berhubungan satu sama lain. 

Alat uji identitas terbaik bagi kita adalah masalah, bagaimana kita merespon situasi, terhadap tekanan yang muncul, ketika disalahpahami, disalah mengerti, diabaikan. Apakah yang muncul kasih, pengampunan, simpati dan empati atau sebaliknya. Atau yang lebih berat dari itu, kehilangan kesehatan, kehilangan materi, tragedi, apakah yang muncul adalah kekuatan iman. 

Indie 28/07/18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abigail Indiana

Foto saya
I am a product of GOD's Grace. Single, Simple person but will always be an extraordinary person. Just a nature, Truth lover, jazzy lover, coffee lover. Selalu mendefinisikan setiap fase hidup dengan ucapan syukur. I love my beloved Savior, He loves me unconditionally.