Banyak orang ingin berkat, tetapi tidak taat. Padahal, berkat datang dari ketaatan pada perintah Tuhan, sedangkan kutuk datang dari ketidaktaatan (Ulangan 11). Ketaatan adalah sebuah kualitas karakter yang menentukan masa depan seseorang. Sejauh mana anda diberkati adalah tergantung sejauh mana anda taat pada Tuhan. Namun lebih dari sekedar berkat, yang lebih penting adalah apakah Tuhan masih menyertai kita atau tidak dalam segala yang hal yang kita lakukan.
Yesus adalah Pribadi yang memberi contoh kepada kita bagaimana Ia menunjukkan ketaatan pada Bapa dalam hidupNya selama 33 ½ tahun di bumi. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat melalui apa yang telah diderita-Nya (Ibr. 5:8). Itulah sebabnya, Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama (Fil. 2:9). Kesimpulannya, Allah sangat berkenan kepada orang yang taat kepada-Nya dalam situasi sulit sekalipun. Pertanyaannya, maukah anda menjadi orang yang berkenan di hati Tuhan?
Ketaatan menjadi hal penting dan sangat menarik bagi Allah. Ketaatan harus karena kasih, karena iman dan karena memahami prinsip ketaatan dan otoritas. Firman Tuhan menjanjikan bahwa ketaatan menggandeng berkat surgawi. Namun sesungguhnya yang Tuhan janjikan lebih dari sekedar berkat, yaitu penyertaan-Nya yang berlaku sampai pada kekekalan. Hal penting yang harus kita waspadai bukan hanya hidup kita terlihat diberkati, tapi apakah dalam menjalanakan ketaatan iman kita masih tertuju kepada Tuhan atau tidak.
Ketaatan bersifat utuh dan sepenuhnya atau absolut, lawan dari ketaatan adalah ketaatan setengah, dan ketaatan setengah diperhitungkan sebagai ketidaktaatan. Sedikit berbohong dengan alasan apapun, sedikit berkata kotor, sedikit menambahi berita bohong, sedikit memfitnah, sedikit berbuat jahat. Dan segala hal yang melanggar perintah Tuhan yang kadarnya serba sedikit.
Allah tidak pernah tertarik dengan harta, kehebatan, keperkasaan dan kesuksesan kita, terlebih yang kita hasilkan dari diri sendiri tanpa melibatkan Dia. Karena hal itu berpotensi membuat ketaatan dan rasa takut kita akan Tuhan jadi berkurang.
Miliki hati yang mengasihi Tuhan, hati yang takut akan Dia dan Iman yang teguh. Supaya kita dapat taat secara total dan dengan sadar mau meninggalkan dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar